Pergerakan pengguna akan terlacak melalui geo-lokasi sehingga memungkinkan pihak berwenang menentukan efektivitas pencabutan lockdown.
Meski ada kekhawatiran tentang privasi, pengumpulan data dilakukan secara terpusat dan terjamin kerahasiaannya. Selain itu identitas pengguna tak akan diketahui orang lain. Informasi pelacakan juga akan dimusnahkan setelah 30 hari.
Menteri Kesehatan Bent Hoie mengatakan, aplikasi ini tetap mengikuti peraturan Eropa mengenai perlindungan data pengguna.
Norwegia juga telah menambah pengetesan Covid-19 dari 30.000 setiap pekan menjadi 100.000 pada akhir April.
Negara tersebut pada pekan lalu lockdown, sekolah-sekolah akan dibuka kembali mulai 27 April.
Hingga Kamis, negara Nordik itu mengonfirmasi 6.566 kasus virus corona, sebanyak 130 di antaranya meninggal.