KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim bertemu Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah, Selasa (13/10/2020). Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu ingin membuktikan dirinya didukung mayoritas anggota parlemen Dewan Rakyat untuk menjadi perdana menteri.
Dalam pernyataan mengejutkan pada bulan lalu, Anwar mengaku telah mengantongi dukungan yang cukup dari parlemen untuk menggulingkan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Namun saat itu Anwar belum mendapat restu dari Raja karena masih dirawat di rumah sakit. Selain itu, dia belum mengumumkan secara resmi siapa-siapa saja anggota parlemen yang berbalik mendukungnya.
Muhyiddin naik ke tampuk kekuasaan pemerintah tanpa melalui pemilihan umum, setelah Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai perdana menteri sekaligus menadai runtuhnya koalisi Pakatan Harapan.
Anwar menghabiskan waktu sekitar 1 jam di istana di Kuala Lumpur untuk bertemu Sultan Abdullah. Setelah dia pergi tanpa berbicara dengan wartawan. Dia dijadwalkan menggelar konferensi pers pada Selasa sore.
Dalam aturan di Malaysia, seorang calon perdana menteri harus membuktikan kepada Raja bahwa dia mendapat dukungan mayoritas dari total 221 anggota parlemen Malaysia.