KUALA LUMPUR, iNews.id - Tokoh oposisi, Anwar Ibrahim, mengklaim dirinya memiliki kekuatan besar untuk membentuk pemerintahan baru dan melengserkan Muhyiddin Yassin dari kursi Perdana Menteri Malaysia.
Dalam konferensi pers yang digelar di sebuah hotel di Kuala Lumpur, Rabu (23/9/2020), Anwar menyebut kekuatan koalisinya bertambah kuat setelah mendapat suntikan dukungan dari barisan yang kuat di parlemen, salah satunya dari aliansi Perikatan Nasional yang berkuasa.
Namun, politisi 73 tahun menolak membeberkan jumlah pasti anggota parlemen yang sekarang ada di pihaknya. Untuk menguasai parlemen, setidaknya dibutuhkan dukungan 112 dari total 222 anggota.
Saat ini, koalisi tiga partai Pakatan Harapan (PH) yang dipimpinnya memiliki 91 anggota parlemen terdiri dari 38 anggota dari Parai Keadilan Rakyat (PKR), 42 dari Partai Aksi Demokratik (DAP) dan 11 anggota dari Parti Amanah Negara (Amanah).
Anwar Ibrahim akan mengumumkan jumlah anggota parlemen yang menyatakan berada di kubunya setelah bertemu dengan Raja Malaysia, demikian yang dikutip dari Strait Times, Rabu (23/9/2020).