Saat ini, populasi Druze diperkirakan sekitar 1,5 juta orang, tersebar di:
Di Suriah, mereka dikenal loyal terhadap negara tapi menjaga jarak dengan konflik sektarian. Di Israel, komunitas Druze menjadi satu-satunya kelompok Arab yang ikut wajib militer dan bahkan menduduki posisi penting di militer dan pemerintahan.
Inilah salah satu alasan mengapa Israel menyatakan "kepedulian khusus" terhadap kaum Druze, terutama ketika komunitas tersebut berada dalam ancaman dari milisi bersenjata di Suriah selatan.
Beberapa pengamat menyebut bahwa agama Druze kini terjebak dalam pusaran geopolitik, terutama karena keterlibatan Israel yang mengatasnamakan perlindungan terhadap komunitas seiman. Padahal, di sisi lain, komunitas Druze sendiri seringkali menolak dijadikan alat politik dalam konflik regional.