BAGHDAD, iNews.id – Pasukan keamanan Irak menggagalkan perdagangan narkoba dan menyita lebih dari 6 juta pil Captagon dari tangan para pelaku. Aparat juga menangkap beberapa orang terkait dengan kasus itu.
Alarabiyah melansir, negara tetangga Irak di sebelah barat laut, yakni Suriah, adalah produsen Captagon utama di Timur Tengah.
“Pasukan Irak menyita sekitar 6,2 juta pil dari sebuah gudang di barat daya Ibu Kota Baghdad. Obat-obatan ini akan didistribusikan di wilayah Baghdad dan provinsi-provinsi lain,” ungkap Badan Keamanan Nasional Irak dalam sebuah pernyataan, akhir pekan ini.
Aparat menangkap tiga warga Irak dan empat tersangka dari negara-negara Arab lainnya, sehubungan dengan jaringan penyelundupan narkoba itu.
Pasukan keamanan Irak juga membubarkan jaringan narkoba kedua setelah seorang warga negara Arab kedapat memiliki 6 kilogram ganja. Dua anak buah pelaku juga ditahan.
“Ke-10 tersangka ini mengaku memiliki hubungan dengan jaringan perdagangan narkoba internasional,” kata badan itu lagi.
Di Irak, para pelaku perdagangan narkotika dapat dihukum dengan hukuman mati.
Perdagangan Captagon di Timur Tengah tumbuh secara drastis pada 2021 hingga mencapai 5 miliar dolar AS. Kondisi itu menimbulkan peningkatan risiko kesehatan juga keamanan di kawasan tersebut.