Menyusul laporan tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Amerika Serikat adalah negara yang menempatkan dirinya di atas hukum. Moskow pun menegaskan, tidak ada negara yang boleh menyalahgunakan kemampuan teknologinya.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, para pegawai negeri Rusia dilarang menggunakan ponsel pintar buatan Apple. Dia mengaku tidak mengetahui adanya kasus ponsel pejabat Kremlin yang menjadi sasaran operasi intelijen AS.