Saudi bagian timur merupakan pusat infrastruktur minyak yang sebelumnya menjadi sasaran dan terkena serangan udara. Serangan yang terjadi pada September 2019 terhadap dua pabrik Aramco di wilayah tersebut untuk sementara mampu melumpuhkan setengah dari produksi minyak negara itu.
Houthi Yaman kerap meluncurkan drone dan rudal ke kerajaan itu. Mereka mengklaim hal ini sebagai reaksi terhadap serangan koalisi pimpinan Saudi di Yaman. Kelompok itu mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap instalasi minyak Saudi di masa lalu.
Seorang narasumber mengatakan tidak ada dampak pada fasilitas milik raksasa minyak yang dikendalikan Saudi Aramco. Serangan itu terjadi di luar fasilitas Aramco.
Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada tahun 2015. Mereka mendukung pasukan pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang memerangi Houthi.