JEDDAH, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi terus memantau secara ketat perkembangan letusan dahsyat Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia yang terjadi pada Minggu (23/11/2025). Meski abu vulkanik telah terbawa angin melintasi Laut Merah menuju Yaman, Oman, bahkan mencapai India dan China, Arab Saudi memastikan kondisi wilayahnya tetap aman.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) menegaskan hingga saat ini tidak ada ancaman langsung dari abu vulkanik terhadap wilayah udara maupun kualitas udara Kerajaan. Pemantauan intensif menunjukkan tidak ada aliran abu yang bergerak menuju Arab Saudi.
Pemantauan Real Time dan Sistem Cuaca Canggih
Juru bicara NCM, Hussein Al Qahtani, menjelaskan pihaknya terus melacak pergerakan awan serta pola cuaca menggunakan sistem pemantauan nasional berteknologi tinggi. Setiap perubahan pola angin maupun dinamika atmosfer dianalisis secara real time.
“Indikator saat ini tidak menunjukkan jalur abu vulkanik menuju atmosfer Kerajaan. Kondisi cuaca terus dipantau dan diperbarui,” ujar Al Qahtani.
Dia menegaskan pemerintah Arab Saudi siap mengambil langkah cepat apabila terjadi perubahan arah angin yang memungkinkan abu vulkanik bergerak ke utara menuju wilayah Saudi.