RIYADH, iNews.id – Arab Saudi mengutuk keras dua ledakan yang menewaskan hampir 100 orang dan melukai ratusan lainnya pada sebuah upacara di Iran, Rabu (3/1/2024). Upacara itu diadakan untuk mengenang Letnan Jenderal Qassem Soleimani, tokoh militer Iran yang tewas akibat serangan AS beberapa tahun lalu.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa Kerajaan (Arab Saudi) menolak dan mengutuk keras pemboman oleh teroris yang menyasar warga sipil di Iran,” bunyi pernyataan yang dirilis Kemlu Arab Saudi, Rabu (3/1/2024) malam waktu setempat.
Kemlu Saudi juga menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada Teheran atas tragedi berdarah itu. Riyadh pun berharap para korban luka dalam peristiwa itu segera pulih.
Televisi milik Pemerintah Iran kemarin melaporkan dua ledakan dalam acara peringatan empat tahun kematian Soleimani. Acara itu diadakan tak jauh dari makam sang jenderal di Kota Kerman, sebelah tenggara Iran. Menurut laporan media, ada jeda waktu 15 menit antara ledakan pertama dan kedua.
Menteri Kesehatan Iran, Bahram Eynollahi mengatakan, jumlah korban tewas dalam insiden itu mencapai 95 jiwa, turun dari pengumuman sebelumnya yang menyebut 103 jiwa. Selain itu, sebanyak 211 orang lainnya terluka.
Soleimani dibunuh oleh militer AS dalam serangan drone di Baghdad, Irak, pada 2020. Dia adalah tokoh militer penting di Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).