Armenia Lanjutkan Perang dengan Azerbaijan, Berambisi Rebut Kembali Kota Penting di Karabakh

Arif Budiwinarto
Perang di kota penting Shusa masih berlanjut. Armenia menyebut tentara Azerbaijan belum berhasil menguasai Shusa, justru malah terdesak. (foto: AFP)

Pertempuran terbaru antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh yang meletus pada 27 September lalu diperkirakan telah memakan korban jiwa lebih dari 1.000 orang, termasuk puluhan warga sipil.

Organisasi kemanusiaan yang tengah bertugas di wilayah konflik meyakini jumlah korban sebenarnya bisa lebih banyak dari kedua belah pihak maupun penduduk lokal.

Armenia dan Azerbaijan--dua negara pecahan Uni Soviet--telah berperang memperebutkan Nagorno-Karabakh sejak tahun 1990-an. Secara internasional, wilayah konflik tersebut diakui sebagai bagian dari Azerbaijan. Namun, dalam pemerintahannya dikuasai oleh separatis Armenia.

Selama hampir 30 tahun berperang--termasuk perang terbaru--sudah lebih dari 30.000 orang meninggal dunia.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Ditengahi Trump, Armenia dan Azerbaijan Berdamai Setelah Perang Puluhan Tahun

Internasional
5 tahun lalu

Sepakat Damai dengan Azerbaijan, PM Pashinyan Dimusuhi Warga Armenia Dipuji Vladimir Putin

Internasional
5 tahun lalu

Warga Sipil Tewas Kena Ranjau Pascakesepakatan Damai, Azerbaijan Tuduh Armenia

Internasional
5 tahun lalu

Anggota Parlemen Prancis Tuduh Azerbaijan Pakai Senjata Terlarang Saat Perang dengan Armenia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal