Armenia Sepakat Damai dengan Azerbaijan, Demonstran: Nikol Pashinyan Pengkhianat!

Arif Budiwinarto
Polisi menangkap demonstran di ibu kota Yerevan. Demonstran mengecam langkah PM Nikol Pashinyang yang menandatangani kesepakatan damai denga Azerbaijan. (foto: Reuters)

Namun demikian, Reuters melaporkan 17 partai politik menjadwalkan aksi unjuk rasa lebih besar pascagencatan senjata dengan Azerbaijan yang ditandatangani oleh PM Pashinyan.

Armenia dan Azerbaijan menyepakati penghentian perang secara total di wilayah Nagorno-Karabakah, Selasa (10/11/2020) pagi waktu setempat. Kesepakatan tersebut turut melibatkan Rusia dan Turki--sekutu Azerbaijan.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyebut Armenia tak punya pilihan selain menyerah dan menandatangani kesepakatan damai tersebut.

"Sebuah tangan besi memaksanya untuk menandatangani dokumen ini. Pada dasarnya, ini adalah kapitulasi (pernyataan kalah perang)," kata Aliyev dikutip dari AFP.

Penjelasan PM Pashinyan mengenai kesepakatan damai

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Ditengahi Trump, Armenia dan Azerbaijan Berdamai Setelah Perang Puluhan Tahun

Internasional
1 tahun lalu

Armenia Kian Condong ke NATO, Rusia Khawatirkan Masa Depan Yerevan

Internasional
2 tahun lalu

Israel Marah Besar Armenia Akui Negara Palestina, Langsung Panggil Dubes

Internasional
2 tahun lalu

Armenia Akui Negara Palestina, Kutuk Serangan Israel ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news