YEREVAN, iNews.id - Gelombang unjuk rasa makin besar di Armenia menyusul kesepakatan damai dengan Azerbaijan yang diteken Perdana Menteri Nikol Pashinyan. Demonstran mengejek Pashinyan serta mendesaknya segera mundur.
Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Yerevan, Rabu (11/11/2020) siang waktu setempat. Mereka meneriakkan kecaman dan ejekan "Nikol (Pashinyan) adalah pengkhianat!" serta menekan Pashinyan agar turun dari jabatannya.
Aksi demonstrasi kemudian dibubarkan oleh polisi dan militer, bahkan beberapa demonstran ditangkap karena dianggap sebagai penggagas aksi.
Demonstrasi jalanan dilarang di bawah darurat militer yang diberlakukan oleh Armenia karena pertempuran dengan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.
Belasan parpol agendakan demo lebih besar