YEREVAN, iNews.id – Armenia siap untuk menormalkan hubungan dengan Azerbaijan. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Armenia, Ararat Mirzoyan, saat bertemu Menlu Azerbaijan, Jeyhun Bayramov.
Hari ini, kedua menlu mengadakan pertemuan yang dimediasi oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, sebagai bagian dari sesi ke-77 Majelis Umum PBB.
“Dalam pertemuan itu, Ararat Mirzoyan menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Azerbaijan harus ditarik dari wilayah kedaulatan Republik Armenia, penggunaan kekuatan atau ancaman kekuatan tidak dapat diterima,” ungkap Kementerian Luar Negeri Armenia dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Selasa (20/9/2022).
“Mirzoyan mengkonfirmasi kesiapan pihak Armenia untuk berpartisipasi dalam proses penyelesaian hubungan yang komprehensif,” kata Kemlu Armenia lagi.
Konflik bersenjata antara militer Armenia dan Azerbaijan pecah pada Senin (12/9/2022) dan berlanjut hingga keesokan harinya. Kedua negara saling menuduh lawannya sebagai pihak yang memulai eskalasi.
Baik Armenia maupun Azerbaijan, sama-sama melaporkan adanya korban jiwa di kalangan prajuritnya. Tak lama setelah itu, kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata.