Menurut AS, draf resolusi yang diajukan Aljazair itu bisa membahayakan negosiasi gencatan senjata yang saat itu sedang berlangsung, dimediasi oleh negara tersebut, Mesir, serta Qatar. Negosiasi bertujuan mewujudkan jeda pertempuran serta menjamin pembebasan sandera.
Namun negosiasi itu gagal terwujud karena perbedaan prinsip soal lamanya gencatan senjata. Hamas menghendaki gencatan senjata permanen, sementara Israel dan AS ingin berlaku sementara.
Serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 hingga 21 Maret 2024 menewaskan hampir 32.000 orang, tepatnya 31.988. Selain itu 74.188 orang terluka.