AS Bakal Pasang Rudal Hipersonik di Jerman, Bisa Jangkau Rusia dalam 21 Menit

Salsabila Nur Rizki
Gambar rendering rudal hipersonik AS Raytheon (Foto: Reuters)

BERLIN, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengaktifkan kembali fasilitas nuklir di Jerman yang sempat vakum sejak Perang Dingin. Di tempat itu AS menembangkan rudal hipersonik jarak jauh Dark Eagle yang mampu menjangkau Moskow, Rusia, dalam 21 menit 30 detik.

Begitu selesai dikembangkan, Dark Eagle diklaim mampu melesat 6.000 kilometer per jam. 

Pengaktifan kembali fasilitas tersebut berlangsung setelah Rusia berhasil menyusul NATO dan AS dalam hal pembuatan rudal jarak jauh. 

Komando Artileri ke-56, yang berbasis di Distrik Mainz-Kastel Barat, resmi ditunjuk oleh Angkatan Darat AS untuk menjalankan operasional di fasilitas dalam sebuah upacara pekan ini.

Komando tersebut pertama kali dibentuk pada 1942 dan menjadi salah satu kekuatan tempur andalan untuk misi AS di Eropa selama Perang Dunia II, namun dinonaktifkan pada 1991 setelah runtuhnya Uni Soviet.

“Dari selembar kertas kosong pada Maret 2019, kami, bersama dengan mitra industri dan prajurit, mengirim peralatan ini hanya dalam waktu 2 tahun. Sekarang, para prajurit bisa memulai pelatihan,” kata Neil Thurgood, direktur Hypersonics, Directed Energy, Space, dan Rapid Acquisition AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
2 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
3 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
3 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal