BEIJING, iNews.id - China membuat kapal induk Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) tiruan, kemungkinan besar untuk dijadikan sasaran latihan penembakan. Ada pula beberapa kapal perang AS yang juga dibuat versi tiruannya.
Gambar satelit yang dirilis Maxar, Minggu (7/11/2021), menunjukkan kapal-kapal tiruan tersebut dibuat di gurun wilayah Xinjiang. Tampak kapal induk AS serta dua kapal perusak kelas Arleigh Burke dibuat dalam skala penuh di sebuah fasilitas Gurun Taklamakan.
Pembuatan kapal perang tiruan ini mencerminkan upaya China membangun kemampuan anti-kapal induk, khususnya dalam melawan AS, di tengah meningkatnya ketegangan soal isu Taiwan dan Laut China Selatan.
Sementara itu Naval Institute, mengutip pernyataan perusahaan intelijen geospasial All Source Analysis melaporkan, fasilitas militer China di gurun Xinjiang itu sebelumnya digunakan untuk uji coba rudal balistik. Program rudal anti-kapal China mendapat pengawasan ketat Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF).
Sejauh ini belum ada komentar dari Kementerian Pertahanan China soal pembangunan kapal-kapal tiruan tersebut.
Berdasarkan laporan tahunan terbaru Departemen Pertahanan AS tentang militer China, PLARF melakukan uji coba penembakan rudal pertama ke Laut China Selatan pada Juli 2020. Ada enam rudal balistik DF-21 yang ditembakkan ke perairan utara Kepulauan Spratly, wilayah sengketa dengan Taiwan dan empat negara Asia Tenggara, yakni Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya juga mengatakan negaranya akan membela Filipina jika diserang di Laut China Selatan serta memperingatkan China untuk menghentikan perilaku provokatif.