Blinken mengungkapkan, tim inti diplomatik AS akan tetap berada di Ukraina untuk terus bekerja di sana dengan rekan-rekan mereka di Ukraina.
Dalam beberapa bulan terakhir, AS dan NATO menuduh Rusia tengah membangun pasukan di dekat perbatasan Ukraina sebagai persiapan untuk melakukan “invasi”. Moskow telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.