Direktur Staf Gabungan AS, Douglas Sims, mengatakan serangan memicu ledakan sekunder besar saat mengenai gudang persenjataan. Namun dia tak menyebutkan apakah ada korban dari kelompok militan atau tidak.
Media pemerintah Suriah juga melaporkan serangan AS di wilayah gurun dan perbatasan Suriah dan Irak menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka.
Para penasihat militer Iran membantu kelompok-kelompok bersenjata di Irak dan di Suriah. AS masih menempatkan 2.500 tentara di Irak serta 900 tentara. Kelompok-kelompok proksi Iran melancarkan serangan terhadap Israel serta kepentingan AS di kawasan sebagai solidaritas atas perang di Jalur Gaza, Palestina.
Sementara itu IRGC baru-baru ini menarik para perwira senior di Suriah terkait serangkaian serangan Israel.
Pasukan AS telah diserang lebih dari 160 kali di Irak, Suriah, dan Yordania sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.