DAMASKUS, iNews.id - Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan Amerika Serikat bekerja sama dengan milisi Kurdi terus mencuri minyak Suriah melalui wilayah Irak.
Dalam laporannya yang dipublikasi pada Senin (21/9/2020) menyebut Washington merangkul Pasukan Demokratik Suriah Kurdi untuk mengontrol sebagian besar ladang minyak di utara dan timur Suriah.
AS menjalankan praktik kolusi dengan Pasukan Demokratik Suriah Kurdi (SDF) untuk menjarah minyak Suriah telah dikonfirmasi selama dengar pendapat Senat antara Senator Partai Republik dari Carolina Selatan, Lindsey Graham, dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pada akhir Juli lalu.
"Konvoi AS terdiri atas 30 truk tanker berisi minyak curian dari Suriah meninggalkan negara ini dan mengular ke negara tetangga Irak melalui perlintasa ilegal Al-Walid di wilayah Al-Yaroubia," demikian laporan SANA.
Utusan Suriah untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bashar Al-Jaafari memperkuat laporan SANA tersebut. Dia pernah mendapat informasi bahwa sebuah perusahaan migas AS pernah meminta bantuan SDF untuk memuluskan rencana mereka mencuri minyak dari beberapa sumur di wilayah Al Jazeera.