AS Beri Sanksi 17 Pelaku Pembunuhan Khashoggi, Aset Mereka Dibekukan

Anton Suhartono
Menkeu AS Steven Mnuchin (Foto: AFP)

Jaksa penuntut Saudi menegaskan, MBS tak terlibat dalam operasi ini, termasuk tidak mengetahui apa yang terjadi di kantor konsulat di Istanbul pada 2 Oktober.

Namun Mnuchin menegaskan sanksi ini belum final. Masih ada kemungkinan individu lain yang dimasukkan, sesuai proses hukum yang sedang berlangsung.

"Terus bekerja untuk memastikan semua fakta yang akuntabel bahwa setiap yang terlibat akan bertanggung jawab demi mencapai keadilan bagi tunangan Khashoggi, anak-anak, dan keluarga yang ditinggalkannya," kata Mnuchin.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengomentari sanksi tersebut sebagai langkah penting dalam merespons pembunuhan Khashoggi.

"Departemen luar negeri akan terus mencari semua fakta yang relevan, berkonsultasi dengan Kongres, dan bekerja dengan negara-negara lain untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi," katanya.

Dengan sanksi ini, ruang gerak aktivitas ekonomi 17 orang tersebut akan sangat terbatas. Perusahaan dan individu AS dilarang melakukan bisnis dengan mereka. Selain itu, setiap properti yang mereka miliki di bawah yurisdiksi AS telah dibekukan.

Sebelumnya, jaksa penuntut Arab Saudi mengumumkan telah menahan 21 orang dalam kasus pembunuhan Khashoggi. Sebanyak 11 di antaranya dinyatakan terlibat dan akan menjalani proses hukum lanjutan. Jaksa juga menyebut ada lima orang yang menghadapi hukuman mati, salah satunya adalah wakil kepala intelijen yang memberikan perintah pembunuhan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
11 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
11 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
3 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal