WASHINGTON, iNews.id - Otoritas militer Amerika Serikat membuka penyelidikan kasus terorisme lokal terkait serangan ke Gedung Capitol saat sidang pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.
Anggota DPR Partai Demokrat, Jason Crow, mengatakan, informasi yang diterimanya dari Menteri Angkatan Darat (AD) Ryan McCarthy, setidaknya 25 penyelidikan kasus terorisme lokal telah dibuka terkait serangan yang menewaskan sedikitnya empat pendukung Donald Trump itu.
Crow yang merupakan mantan pejabat di AD AS yang kini menjadi anggota komite militer di DPR mengatakan, Departemen Pertahanan kini mendalami adanya kemungkinan gangguan terorisme dalam acara pelantikan Joe Biden pada 20 Januari mendatang.
Oleh karena itu otoritas keamanan akan memperketat penjagaan di obyek tertentu untuk mengantisipasi gangguan berbagai pihak yang ingin menggagalkan pelantikan Biden.
"Kemungkinan ancaman lebih lanjut yang ditimbulkan oleh para teroris," katanya, merujuk beberapa hari jelang pelantikan termasuk pada 20 Januari, seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/1/2021).