WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat akan mencabut Hayat Tahrir Al Sham (HTS) dari daftar organisasi teroris asing (FTO). HTS merupakan kelompok perlawanan yang dipimpin Ahmed Al Sharaa saat ini menjabat presiden Suriah.
HTS dikaitkan dengan Al Qaeda di masa lalu karena Sharaa pernah menjadi pejabat organisasi yang didirikan Osama bin Laden tersebut.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya telah mencabut sebagian besar sanksi terhdap Suriah sebagai bagian melunakkan pendekatan sekaligus apresiasi terhadap Sharaa yang berhasil menggulingkan rezim Bashar Al Assad.
Pencabutan HTS sebagai organisasi teroris asing mulai berlaku pada Selasa (8/7/2025).
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio mengatakan sesuai dengan janji Trump pada 13 Mei untuk memberikan keringanan sanksi kepada Suriah, Deplu AS mengumumkan untuk mencabut sebutan Organisasi Teroris Asing (FTO) terhadap Front Al Nusra yang juga dikenal sebagai HTS, berdasarkan Undang-Undang Imigrasi dan Kewarganegaraan.