“Pencabutan FTO ini merupakan langkah penting dalam memenuhi visi Presiden Trump tentang Suriah yang stabil, bersatu, dan damai,” kata Rubio, seperti dikutip dari Al Jazeera.
HTS ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS sejak 2018 karena hubungannya sebelumnya dengan Al Qaeda.
Sebelumnya kelompok ini bernama Front Al Nusra dan pernah menjadi cabang resmi Al Qaeda di Suriah. Namun Front Al Nusrah memutuskan hubungan dengan Al Qaeda pada 2016 setelah sang pemimpin, Sharaa, mendeklarasikan kemerdekaan kelompoknya.
HTS sebenarnya telah dibubarkan pada akhir Januari lalu sebagai bagian peleburan pasukan keamanan Suriah pasca-tumbangnya rezim Assad. Para anggota HTS bergaung ke dalam militer dan pasukan keamanan Suriah.