AS Dakwa Komandan Taliban atas Tewasnya 3 Tentara dan Serangan Helikopter di Afghanistan

Anton Suhartono
Mantan komandan Taliban Haji Najibullah didakwa oleh AS atas tuduhan pembunuhan dan terorisme terkait tewasnya 3 tentara dan seorang penerjemah pada 2008 (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Mantan komandan Taliban Haji Najibullah didakwa oleh otoritas Amerika Serikat (AS) dengan tuduhan pembunuhan dan terorisme. Dia dianggap bertanggung jawab atas kematian tiga tentara AS dan seorang penerjemah warga Afghanistan serta jatuhnya helikopter militer pada 2008.

Kantor Kejaksaan AS di Manhattan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/10/2021), menyatakan total ada 13 dakwaan yang dikenakan terhadap Najibullah. Sebelumnya pria yang sudah menjalani tahanan di AS tersebut juga didakwa kasus penculikan seorang jurnalis AS pada 2008. 

Disebutkan, Najibullah saat itu menjabat komandan Taliban di Provinsi Wardak, wilayah yang berbatasan dengan Ibu Kota Kabul.

Saat itu pasukan Taliban yang berada di bawah komando Najibullah menyerang konvoi militer AS menggunakan senjata otomatis, granat berpeluncur roket (RPG), serta bahan peledak lainnya. Serangan itu menewaskan Sersan Angkatan Darat AS Matthew Hilton dan Joseph McKay, dan Sersan Mark Palmateer, di samping seorang penerjemah.

Najibullah juga didakwa terkait serangan di bawah komandonya menggunakan RPG sehingga menjatuhkan helikopter militer AS. Namun tidak ada tentara yang tewas dalam serangan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
3 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
5 jam lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
5 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
8 jam lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal