AS Desak Negara-Negara Muslim Kutuk Pelanggaran HAM di Xinjiang China

Nathania Riris Michico
Warga Muslim Uighur berada di depan Masjid Id Kah di Xinjiang, China. (FOTO: AFP)

Salah satu pembicara, Adrian Zenz, seorang pakar keamanan China di Sekolah Kebudayaan dan Teologi Eropa di Jerman, menuduh bahwa apa yang disebut pusat pelatihan kejuruan China adalah "topeng".

"Topeng untuk kampanye rekayasa ulang sosial koersif yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Zenz.

"Apa yang kita saksikan di Xinjiang tidak lain adalah kampanye genosida budaya yang sistematis," ujar dia.

Zenz juga memperingatkan daerah lain dengan minoritas Muslim besar akan segera mengalami nasib serupa.

"Xinjiang seperti tempat uji coba," katanya, kepada AFP.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
22 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Nasional
2 bulan lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Internasional
12 bulan lalu

Wow! China Rampungkan Terowongan Tol Terpanjang di Dunia, 22 Km Tembus Perut Pegunungan

Internasional
2 tahun lalu

Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Guncang Xinjiang China dekat Perbatasan Kirgizstan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal