Kepala Garda Nasional Bolivarian Endez Palencia Ortiz mengungkap, ada 19 senapan serbu, 118 amunisi peluru, serta 90 radio standar militer yang ditemukan di pesawat.
"Barang-barang itu ditujukan untuk kelompok kriminal dan teroris di negara ini, dibiayai oleh ekstremis fasis dan Pemerintah Amerika Serikat," kata Palencia Ortiz, dikutip dari Tribune News Service, Jumat (8/2/2019).
Sementara itu, situs web 21Air menyebut, perusahaan mengoperasikan dua pesawat kargo yakni Boeing 747 dan Boeing 767. Sementara penerbangan yang mendarat di Valencia pada Minggu merupakan Boeing 767 dengan registrasi N-881-YV. Disebutkan pula Boeing 767 memiliki kapasitas muatan 42 ton.
Namun 21Air tidak menanggapi soal penemuan senjata itu. CEO Michael Mendez belum bisa dihubungi.
Sementara itu analis asal Kanada yang mengamati pergerakan kapal dan pesawat mencurigakan, Steffan Watkins, mengatakan, penerbangan pesawat kargo 21Air sejak Januari cukup mengejutkan.