AS Dilaporkan Bakal Masukkan Houthi dalam Daftar Teroris Global Lagi

Anton Suhartono
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden kemungkinan mengumumkan untuk memasukkan kembali kelompok Houthi Yaman dalam daftar teroris global (Foto:Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan perkembangan terbaru terkait kelompok Houthi Yaman. AS akan memasukkan kembali kelompok tersebut dalam daftar teroris global yang ditetapkan secara khusus, sebagaimana keterangan yang disampaikan seorang sumber pejabat AS kepada Reuters, dikutip Rabu (17/1/2024).

Biden pada Jumat pekan lalu menyebut Houthi sebagai kelompok teroris. Pernyataan itu disampaikan setelah jet-jet tempur, kapal perang permukaan, dan kapal selam negaranya bersama Inggris menggempur puluhan target di Yaman.

Militer AS terus melakukan serangkaian serangan ke Yaman sampai Selasa kemarin. Serangan terbaru menargetkan rudal balistik anti-kapal di wilayah yang dikuasai Houthi.

Di sisi lain, AS menegaskan tidak ingin berperang melawan Houthi.

"Kami tidak ingin memperluas masalah. Houthi harus menentukan pilihan dan mereka masih punya waktu untuk membuat pilihan yang tepat, yaitu menghentikan serangan-serangan sembrono ini," kata Juru Bicara Gedung Putih, John Kirby.

Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah telah berdampak pada perusahaan-perusahaan dan membuat khawatir negara-negara besar dunia. Mereka menegaskan serangan itu sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang diserang Israel.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
44 menit lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
1 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
4 jam lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
7 jam lalu

Pangkalan Markas Air Force One Dikirimi Paket Mencurigakan,  Banyak Orang Sakit Tiba-Tiba

Nasional
22 jam lalu

Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal