AS Disebut Bakal Larang TikTok jika Pemilik di China Tak Mau Jual Saham

Ahmad Islamy Jamil
AS mengancam bakal melarang penggunaan aplikasi TikTok jika pemiliknya di China tak mau menjual saham mereka (ilustrasi). (Foto: Ist.)

WASHINGTON DC, iNews.id – Pemerintah AS mengancam akan melarang aplikasi berbagi video TikTok jika para pemiliknya di China tidak menjual saham mereka. Hal itu terungkap lewat laporan The Wall Street Journal (WSJ), Rabu (16/3/2023), dengan mengutip sejumlah sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Laporan itu menyebutkan, TikTok menilai penjualan paksa saham semacam itu tidak akan menyelesaikan masalah keamanan nasional Amerika Serikat. CEO TikTok Shou Zi Chew akan memberikan kesaksian di depan Komite Energi dan Perdagangan DPR AS pada Kamis (23/3/2023) depan.

Pekan lalu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, Gedung Putih mendukung upaya Kongres AS untuk meloloskan undang-undang baru terkait teknologi. UU itu bakal memberikan otoritas baru kepada Pemerintah AS untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh teknologi asing, seperti TikTok.

Undang-undang tersebut, menurut Gedung Putih, akan memberdayakan Pemerintah AS untuk mencegah pemerintah asing tertentu mengeksploitasi layanan teknologi yang beroperasi di AS dengan cara yang menimbulkan risiko terhadap data sensitif Amerika dan keamanan nasional AS. Undang-undang tersebut muncul di tengah kekhawatiran Barat akan hubungan antara TikTok dan Pemerintah China.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
15 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
15 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
16 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal