MOSKOW, iNews.id – Rusia menuding AS menjadi pihak yang mendapat keuntungan paling besar dari krisis Ukraina. Salah satu keuntungan itu diperoleh Washington DC dari pasokan senjata negara-negara Eropa ke Kiev.
“Jelas bahwa Amerika Serikat bukan hanya konduktor utama dalam krisis Ukraina, tetapi juga penerima manfaat utamanya,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, kepada kantor berita Sputnik, Senin (30/1/2023).
“(Manfaat itu) antara lain, Washington menganggap Ukraina sebagai tempat pengujian produk industri militernya, di mana berbagai sistem senjata dan metode penggunaannya, termasuk yang modern, jarak yang sangat jauh, sedang diuji untuk ketahanannya terhadap senjata Rusia,” kata Ryabkov.
Dia menuturkan, dengan menarik peralatan militer dari Eropa, mengirimkannya untuk kemudian “dibuang” ke Ukraina, Washington DC berharap dapat memaksakan kontrak penjualan produk senjata baru AS yang bernilai miliaran dolar kepada Eropa.
“Ini akan berakhir buruk bagi siapa pun yang terlibat dalam permainan ini,” kata Ryabkov memperingatkan.