AS Disebut Dapat Untung Paling Besar dari Krisis Ukraina, Kok Bisa?

Ahmad Islamy Jamil
Rusia menuding AS menjadi pihak yang paling diuntungkan dari krisis Ukraina (ilustrasi). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.idRusia menuding AS menjadi pihak yang mendapat keuntungan paling besar dari krisis Ukraina. Salah satu keuntungan itu diperoleh Washington DC dari pasokan senjata negara-negara Eropa ke Kiev.

“Jelas bahwa Amerika Serikat bukan hanya konduktor utama dalam krisis Ukraina, tetapi juga penerima manfaat utamanya,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, kepada kantor berita Sputnik, Senin (30/1/2023).

“(Manfaat itu) antara lain, Washington menganggap Ukraina sebagai tempat pengujian produk industri militernya, di mana berbagai sistem senjata dan metode penggunaannya, termasuk yang modern, jarak yang sangat jauh, sedang diuji untuk ketahanannya terhadap senjata Rusia,” kata Ryabkov.

Dia menuturkan, dengan menarik peralatan militer dari Eropa, mengirimkannya untuk kemudian “dibuang” ke Ukraina, Washington DC berharap dapat memaksakan kontrak penjualan produk senjata baru AS yang bernilai miliaran dolar kepada Eropa.

“Ini akan berakhir buruk bagi siapa pun yang terlibat dalam permainan ini,” kata Ryabkov memperingatkan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
5 jam lalu

Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Internasional
5 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
6 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal