AS Disebut Siap Kirim Bom dan Amunisi ke Israel, meski Biden Ngomong Gencatan Senjata di Gaza

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS Joe Biden mengatakan pihaknya mendorong gencatan senjata di Gaza. Tapi pada saat yang saman Pemerintah AS malah bersiap mengirimkan senjata baru untuk zionis. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Pemerintah AS dilaporkan sedang bersiap untuk mengirimkan bom dan senjata lain ke Israel. Hal itu bakal menambah persenjataan militer zionis, bahkan ketika Presiden Joe Biden mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza

Laporan itu diungkapkan oleh Wall Street Journal (WSJ) pada Jumat (16/2/2024), dengan mengutip para pejabat dan mantan pejabat AS.

Pengiriman senjata yang diusulkan Washington DC itu antara lain mencakup bom MK-82 dan amunisi serangan langsung gabungan KMU-572 yang menambahkan panduan presisi pada bom. Ada juga sekering bom FMU-139. Menurut WSJ, nilai total semua senjata itu diperkirakan mencapai puluhan juta dolar AS.

Dikatakan bahwa rencana pengiriman senjata mematikan itu masih ditinjau secara internal oleh Pemerintah AS. Seorang pejabat Amerika mengatakan, perincian proposal dapat berubah sebelum pemerintah memberi tahu para pemimpin komite Kongres AS—yang menjadi penentu atas disetujui atau tidaknya rencana tersebut.

Departemen Luar Negeri AS, Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dan Kementerian Pertahanan Israel belum memberikan konfirmasi ataupun klarifikasi mengenai laporan WSJ tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
9 jam lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Film
9 jam lalu

3 Film Bertema Palestina Lolos Piala Oscar 2026, Ini Judulnya!

Internasional
10 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal