KAIRO, iNews.id - Mesir dilaporkan sedang membangun sebuah tembok di perbatasan antara negara itu dan Jalur Gaza, dekat Kota Rafah. Hal itu diungkapkan oleh New York Times (NYT) pada Jumat (16/2/2024).
Laporan tersebut dibuat NYT berdasarkan analisis citra satelit dan video, serta keterangan yang dikutip dari sejumlah pekerja konstruksi di daerah itu. Seperti diketahui, Kota Rafah sendiri saat ini tengah menjadi target serangan darat Israel.
Gambar dan video yang diperoleh NYT menunjukkan area luas di zona penyangga antara Mesir dan Rafah, tepat di sebelah selatan perbatasan Rafah, sedang dibersihkan dengan buldoser. Surat kabar Amerika itu juga mengungkapkan, pekerjaan di lokasi tersebut telah dimulai sejak 5 Februari lalu.
Seorang kontraktor yang tidak disebutkan namanya dan seorang pekerja konstruksi mengonfirmasi kepada media bahwa militer Mesir telah menugaskan mereka untuk membangun tembok beton setinggi 5 meter untuk menutup sebidang tanah seluas 5 km persegi. Meskipun pekerjaan di area tersebut dimulai pada awal bulan ini, pembangunan tembok tersebut baru diluncurkan beberapa hari yang lalu, kata mereka.
Masih belum diketahui apakah tembok tersebut dirancang untuk mencegah masuknya para pengungsi Palestina dari Jalur Gaza ke Mesir di tengah serangan Israel yang akan datang di Rafah. Sementara Pemerintah Mesir menolak mengomentari masalah ini saat dikonfirmasi oleh media.