WASHINGTON, iNews.id - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov menyebut upaya untuk mengisolasi negaranya di panggung dunia terus menemui kegagalan. Rusia menghadapi sanksi bertubi-tubi dari AS dan negara Barat lain setelah menginvasi Ukraina pada Februrari 2022.
“Rusia berkembang sebagai negara yang cinta damai dan tidak mengancam siapa pun," kata Antonov, dikutip dari Sputnik, Kamis (13/6/2024).
Dia menjelaskan, saat ini muncul dunia multipolar yang tak lagi menjadikan AS sebagai kiblat. Banyak negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin yang menolak koalisi sanksi negara Barat terhadap Rusia.
Sebaliknya, kata Antonov, mereka juga menunjukkan kesiapan untuk memperkuat kerja sama dengan Rusia.
Sebelumnya AS kembali menjatuhkan sanksi terhadap individu yang terkait dengan Rusia. Sanksi mengincar warga non-Rusia yang dianggap bekerja sama dengan Kremlin, seperti dari China dan Turki. Sanksi terbaru di antaranya mengincar Evgenia Gutul, gubernur Gagauzia, wilayah di Moldova.