WASHINGTON, iNews.id - Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) akan memperluas keberadaan dan pengaturan militernya ke Asia Tenggara sebagai strategi untuk mencegah pengaruh China.
Sekretaris Angkatan Darat AS Christine Wormuth mengatakan, pihaknya melakukan perubahan postur militer di Asia Tenggara demi kepentingan nasional serta para sekutunya di kawasan. Namun langkah itu dilakukan tetap dengan cara realistis sesuai kebutuhan.
Dia mengatakan, selama ini penempatan peralatan militer AS di Asia masih berfokus pada Asia Timur Laut, seperti di Jepang.
"Ada keinginan sangat besar untuk dapat memperluas akses dan pengaturan basis kami lebih ke Asia Tenggara. Jika dapat mewujudkan itu, kami akan memiliki postur yang lebih tersebar sehingga memberi lebih banyak fleksibilitas," katanya, kepada lembaga think tank Pusat Strategis dan Studi Internasional (CSIS), seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (2/12/2021).
"Sangat penting bagi kami serta untuk kepentingan sekutu dan mitra kami, untuk mengeksplorasi bagaimana dapat mengubah sikap itu dari waktu ke waktu," ujarnya, menambahkan.
Dia menegaskan, Angkatan Darat AS tetap harus realistis dengan tantangan operasional, termasuk dari mana militernya bisa beroperasi.