FDA menjelaskan, bukti awal menunjukkan plasma darah mampu mengurangi angka kematian dan meningkatkan kesehatan pasien ketika diberikan pada 3 hari pertama perawatan rumah sakit.
"Sepertinya produk ini aman dan kami terus melihat tanda-tanda keamanan yang tidak mengkhawatirkan," kata Direktur Center for Biologics Evaluation and Research (CBER) FDA, Peter Marks.
FDA juga menetapkan plasma darah sebagai prosedur aman dalam menganalisis 20.000 pasien. Hingga kini 70.000 pasien telah diobati menggunakan plasma darah.
Pasien paling diuntungkan dari pengobatan ini merupakan mereka yang berusia di bawah 80 tahun dan tidak menggunakan alat bantu pernapasan.
Mereka memiliki tingkat kesembuhan 35 persen lebih baik, sebulan usai menjalani pengobatan.