AS Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Minyak Milik Negara Venezuela

Nathania Riris Michico
Foto markas besar perusahaan minyak milik negara Venezuela, PDVSA, di Caracas, Venezuela, 28 Januari 2019. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Maduro yang terpojok juga menuntut agar presiden AS tak campur tangan dalam urusan Venezuela dan memperingatkan bahwa apabila kekerasan berkobar di negaranya, itu menjadi tanggung jawab presiden AS.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, Maduro dan kroni-kroninya sejak lama menggunakan perusahaan minyak milik negara sebagai sumber korupsi dan penggelapan dana.

Dia mengatakan Venezuela kaya minyak dan tidak ada alasan bagi rakyatnya mengalami bencana ekonomi yang sangat besar, serta kelangkaan bahan makanan dan BBM yang parah.

Dengan adanya sanksi-sanksi itu, kata dia, uang hasil penjualan minyak Venezuela tak akan jatuh kepada pemerintahan Maduro.

"Tujuan dari sanksi-sanksi ini adalah mengubah perilaku," kata Mnuchin, di Gedung Putih sebagaimana dilaporkan AFP.

"Sehingga ketika ada pengakuan bahwa perusahaan itu adalah milik penguasa yang sebenarnya, pemimpin sebenarnya, maka uang itu akan tersedia bagi Guaido," sambungnya.

PDVSA merupakan sumber penghasilan utama dan uang tunai Venezuela dari AS. Industri perminyakan Venezuela sejak lama bergantung pada AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
11 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
12 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
12 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal