AS Jatuhkan Sanksi kepada Para Jenderal Myanmar terkait Kudeta, Dana 1 Miliar Dolar Ditahan

Anton Suhartono
Joe Biden (Foto: AFP)

AS kemungkinan menargetkan panglima tertinggi yang kini memimpin Myanmar, Min Aung Hlaing. Dia dan beberapa jenderal lainnya sudah mendapat sanksi AS pada 2019 terkait pembantaian muslim Rohingya dan kelompok minoritas lainnya.

Selain itu dua perusahaan besar yang dikelola militer, Myanmar Economic Holdings Limited dan Myanmar Economic Corp juga diperkirakan masuk bidikan. Keduanya merupakan perusahaan dengan investasi besar mencakup berbagai sektor termasuk perbankan, permata, tembaga, telekomunikasi, dan pakaian.

Militer Myanmar menangkap Aung San Suu Kyi serta para pejabat dan politisi partai berkuasa, NLD, pada 1 Februari 2021. Tak lama kemudian militer mengumumkan pengambilalihan kekuasaan dan memberlakukan keadaan darurat selama setahun. Militer menunjuk Jenderal Min Aung Hlaing sebagai pemimpin sementara sampai terbentuk pemerintahan baru melalui pemilu.

Warga Myanmar di penjuru negeri sejak 5 hari terakhir turun ke jalan menentang kudeta tersebut. Mereka bersumpah terus melakukan demonstrasi bahkan meskipun korban berjatuhan.

Pada Selasa lalu, seorang demonstran perempuan di Ibu Kota Naypyitaw tertembak di bagian kepala dan kritis. Dokter menyebutkan luka tersebut akibat tembakan peluru tajam. Tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka tembak peluru karet.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
1 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal