WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengecam pelecehan yang dilakukan tentara Israel terhadap masjid di Kota Jenin, Tepi Barat. Dalam video yang beredar menjadi viral, seorang tentara Zionis berdiri di tempat muazin mengumandangkan doa-doa Yahudi.
Ada beberapa tentara yang terlibat, yang lainnya merekam kejadian tersebut. Mereka juga tak melepas sepatu dan menginjak karpet masjid.
"Saya sudah melihat video itu. Ini benar-benar tak pantas. Kami prihatin begitu melihat laporan tersebut," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, kepada Anadolu, dikutip Jumat (15/12/2023).
Dalam tayangan video tampak tentara tersebut berdiri di tempat muazin mengumandangkan doa-doa Yahudi. Sementara beberapa temannya merekam momen tersebut.
"Para tentara melantunkan 'Shema Israel' melalui pengeras suara muazin di masjid kamp pengungsi Jenin. Dalam responsnya, IDF menyatakan para tentara itu segera ditarik dari tugas operasional, perilaku mereka sangat serius dan sepenuhnya bertentangan dengan nilai-nilai IDF serta mereka akan mendapat tindakan kedisiplinan karenanya," demikian posting-an di akun GLZRadio.
Politisi oposisi Israel juga mengecam keras aksi tentara itu.
"Gambar yang diambil dari lokasi sangat jelas: Tentara dikendalikan oleh para fanatik yang gila," kata Ofer Cassif, anggota parlemen Israel dari Partai Komunis, dalam pernyataan di X.