Wikoff mengklaim, latihan tersebut bukan sebagai reaksi AS terhadap latihan militer yang dilakukan China. Akan tetapi, faktanya, latihan militer China yang digelar pada 1-5 Juli itu sempat mendapat kritik tajam dari Pentagon (Departemen Pertahanan AS), Jumat (4/5/2020) kemarin. Pentagon menyebut latihan angkatan perang China di LCS sebagai aksi yang kontraproduktif terhadap upaya mengurangi ketegangan dan menjaga stabilitas di kawasan itu.
Angkatan Laut AS menyatakan, kapal induk AS telah lama melakukan latihan di Pasifik Barat, termasuk di Laut China Selatan. Pada satu titik baru-baru ini, Amerika Serikat menempatkan tiga kapal induk sekaligus di wilayah perairan tersebut.
China mengumumkan pekan lalu bahwa mereka telah merencanakan lima hari latihan mulai 1 Juli di dekat Kepulauan Paracel, yang sama-samadiklaim oleh Vietnam dan Cina. Vietnam dan Filipina juga mengkritik rencana latihan China, memperingatkan bahwa tindakan itu bisa membuat ketegangan di kawasan LCS dan berdampak pada hubungan Beijing dengan negara-negara tetangganya.
China mengklaim 90 persen dari LCS yang berpotensi akan kaya kandungan energi. Akan tetapi, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagian dari laut itu. LCS juga dilalui kapal-kapal dagang yang nilai ekonominya mencapai sekitar 3 triliun dolar AS setiap tahun.