AS Klaim Rusia Gunakan Gas Air Mata Dicampur Bahan Kimia saat Serang Ukraina

Umaya Khusniah
AS menyatakan Rusia menggunakan senjata pengendali kerusuhan termasuk gas air mata yang dicampur bahan kimia. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan Ukraina tidak mengonfirmasi Rusia telah menggunakan senjata kimia saat menginvasi Kota Mariupol. Namun AS menyatakan Rusia menggunakan senjata pengendali kerusuhan termasuk gas air mata yang dicampur bahan kimia. 

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blingken, Selasa (12/4/2022). Dia menegaskan, baik AS ataupun Ukraina bukan dalam posisi yang harus mengonfirmasi apa pun tentang dugaan Rusia menggunakan senjata kimia terhadap Kota Mariupol. 

Meski demikian, AS memiliki informasi yang dapat dipercaya bahwa Rusia mencampurkan gas air mata dicampur bahan kimia. Efeknya akan lebih kuat untuk melemahkan dan melumpuhkan para pejuang dan warga sipil Ukraina dalam upaya merebut Mariupol.

"Kami berbagi informasi itu dengan Ukraina serta dengan mitra lain. Kami sedang dalam percakapan langsung dengan mitra untuk mencoba menentukan apa yang sebenarnya telah terjadi," katanya kepada wartawan di Departemen Luar Negeri.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
17 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
20 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal