WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. Mereka mendeportasi paksa ratusan ribu pria, wanita dan anak-anak Ukraina ke Rusia dengan tujuan mengubah susunan demografis negara itu.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Rabu (13/7/2022) mengutuk keras pemindahan dan deportasi orang-orang secara tidak sah dari wilayah-wilayah di Ukraina yang sekarang dikuasai Rusia.
"Tindakan Moskow tampaknya direncanakan. Ini mirip dengan sejarah operasi penyaringan Rusia di Chechnya dan daerah lain. Operasi penyaringan Presiden Vladimir Putin memisahkan keluarga, menyita paspor Ukraina, dan mengeluarkan paspor Rusia merupakan upaya nyata untuk mengubah susunan demografis Ukraina," katanya.
Dia menegaskan, Rusia harus membebaskan mereka yang ditahan. Selain itu, Rusia juga harus mengizinkan warga Ukraina yang dipindahkan atau dipaksa untuk meninggalkan Ukraina untuk segera kembali ke rumah dengan aman.