AS Larang Penggunaan Antivirus Kaspersky

Ahmad Islamy Jamil
Departemen Perdagangan AS melarang penggunaan software keamanan buatan Kaspersky Lab di wilayah Amerika Serikat. (Foto: Kaspersky.com)

MOSKOW, iNews.id - Departemen Perdagangan AS pada Kamis (20/6/2024) mengeluarkan larangan penggunaan perangkat lunak (software) buatan perusahaan keamanan multinasional Rusia, Kaspersky Lab, di wilayah Amerika Serikat. 

Pada Kamis, Departemen Perdagangan AS mengeluarkan aturan baru yang melarang transaksi teknologi dan layanan informasi dan komunikasi (ICTS) dengan Kaspersky Lab. Larangan itu berlaku efektif mulai 29 September. Washington DC juga memberlakukan pembatasan ekspor baru pada Kaspersky dan memasukkan Kaspersky Lab, Kaspersky Group, dan Kaspersky Labs Limited ke dalam daftar hitam atas dugaan kerja sama mereka dengan otoritas militer dan intelijen Rusia.

Keputusan itu pun menuai reaksi dari pihak Kapsersky. Perusahaan tersebut mengatakan, pelarangan itu akan menyebabkan peningkatan kejahatan dunia maya.

"Pertama-tama, keputusan ini akan mendorong kejahatan dunia maya. Kerja sama internasional di antara para pakar keamanan siber diperlukan untuk melawan ancaman dunia maya secara efektif, namun saat ini hal tersebut masih terbatas," ungkap kantor pers Kaspersky dalam pernyataannya kepada Sputnik, Jumat (21/6/2024).

Selain itu, para pengguna dan bisnis di AS tidak akan dapat melindungi perangkat mereka dari malware dengan teknologi industri terdepan, yang dimiliki Kaspersky. Keampuhan teknologi perusahaan Rusia itu telah teruji lewat pengujian independen. 

"Para pelanggan kami saat ini di AS akan menghadapi tantangan besar karena mereka kini terpaksa mencari pengganti teknologi yang telah mereka andalkan selama bertahun-tahun," bunyi pernyataan itu lagi.

Perusahaan antivirus itu menambahkan, Kaspersky Lab akan terus melindungi dunia dari ancaman siber dan bisnisnya dari tindakan yang bertujuan untuk merusak reputasi dan kepentingan komersial perusahaan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
16 jam lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
17 jam lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Internasional
18 jam lalu

Ketika Putin Blak-blakan Sedang Jatuh Cinta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal