AS Menarik Diri dari INF, Dunia di Ambang Perlombaan Senjata 2 Adidaya

Anton Suhartono
Maria Zakharova (Foto: AFP)

Kepala diplomatik Uni Eropa Federica Mogherini mengingatkan era perlombaan senjata bisa dimulai lagi seperti dulu.

"Benua kita akan kembali menjadi medan perang atau tempat di mana negara adidaya saling berhadapan, ini seperti sejarah yang lalu," ujarnya.

Sebelumnya Trump mengingatkan masih ada waktu 6 bulan bagi Rusia untuk menghormati poin kesepakatan dengan menghancurkan semua rudal, peluncur rudal, dan peralatan pendukungnya.

"Amerika Serikat sepenuhnya mematuhi perjanjian INF selama lebih dari 30 tahun. Kami tidak akan dibatasi oleh ketentuan ini sementara Rusia salah dalam menggambarkan tindakannya," kata Trump.

Menlu AS Mike Pompeo mengatakan, Washington masih ingin terlibat dalam negosiasi pengendalian senjata dengan Rusia dan berharap Negeri Beruang Merah itu mau mematuhinya.

"Amerika Serikat berharap dapat menempatkan hubungan dengan Rusia kembali pada pijakan yang lebih baik, tetapi tanggung jawab tetap berada pada Rusia untuk mengubah pola aktivitas yang bisa memicu destabilisasi, tidak hanya pada masalah ini, tetapi pada hal lain juga," kata Pompeo.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina

Internasional
5 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
9 jam lalu

Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS

Internasional
10 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
11 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal