AS Mungkin Batal Jual Drone Tempur MQ-1C Gray Eagle ke Ukraina, Takut Jatuh ke Tangan Rusia

Anton Suhartono
Drone MQ-1C Gray Eagle (Foto: Topwar)

Seorang sumber mengatakan, keputusan apakah AS akan melanjutkan penjualan drone yang juga disebut Predator itu atau tidak masih dipertimbangkan secara mendalam oleh rantai komando di Pentagon. Sejauh ini belum ada kepastian.

Salah satu opsi yang mengemuka adalah mengganti paket radar dan sensor pada drone dengan alat yang kurang canggih. Masalahnya, penggantian itu bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Sekalipun Pentagon memberi lampu hijaun, keputusan ini masih bisa dijegal oleh Kongres.

Empat unit drone Gray Eagle buatan General Atomics tersebut semula dijadwalkan akan dikirim ke Angkatan Darat AS untuk diserahkan ke Ukraina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
47 menit lalu

Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS

Internasional
1 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
2 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Internasional
3 jam lalu

Pesawat Bawa Bantuan Jatuh Timpa Permukiman Warga di Florida AS

Internasional
3 jam lalu

Trump Puji Presiden Suriah Pemimpin Tangguh: Dia Orang yang Keras, Saya Menyukainya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal