MOSKOW, iNews.id – Rusia melontarkan kritik tajam atas keputusan AS untuk memasok sistem roket dan amunisi canggih ke Ukraina. Moskow pun memperingatkan tindakan semacam itu dapat memicu risiko konfrontasi langsung dengan Washington DC.
“Kami percaya bahwa Amerika Serikat dengan sengaja dan rajin menuangkan minyak ke dalam api,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan, Rabu (1/6/2022)
Ketika ditanya seperti apa tanggapan Rusia jika Ukraina menggunakan roket-roket yang dipasok AS itu untuk menyerang wilayah Rusia, Peskov menganggapnya sebagai “skenario terburuk”.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah setuju untuk memberi Ukraina sistem roket canggih yang dapat menyerang dengan presisi pada berbagai sasaran jarak jauh Rusia. Keputusan itu sebagai bagian dari paket bantuan baru dari Washington DC untuk membantu Kiev mempertahankan diri gempuran pasukan Moskow.
Menurut para pejabat senior Amerika, roket yang bakal dipasok ke Ukraina kali ini mampu mencapai sasaran sejauh 80 km. Kiev pun berjanji bahwa rudal-rudal itu tidak akan digunakan untuk menyerang di wilayah Rusia.
Namun, Peskov mengatakan, Moskow tidak memercayai jaminan semacam itu. Menurut dia, pasokan senjata oleh AS itu tidak akan mendorong para elite penguasa di Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan damai yang terhenti.