AS Prihatin Militer Myanmar Terapkan Jam Malam dan Larang Perkumpulan Lebih dari 5 Orang

Djairan
Ned Price (Foto: Reuters)

Merespons kudeta militer, AS mengambil sikap dengan membatasi bantuan untuk Myanmar dan mengancam akan menjatuhkan sanksi baru lainnya terhadap militer negara tersebut.

Tak hanya itu, AS juga telah berupaya mendorong tetangga Myanmar, China, untuk secara terbuka bergabung dengan negara lain mengecam gerakan antidemokrasi oleh militer Myanmar. 

Namun, China sejauh ini menggambarkan pengambilalihan pemerintahan oleh militer Myanmar adalah perombakan kabinet besar-besaran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Megapolitan
6 hari lalu

Massa Buruh Padati Depan Gedung DPR, Bawa Boneka Gurita hingga Spanduk Tuntutan

Nasional
6 hari lalu

Ubedilah Badrun Nilai Kasus Delpedro Cs Tak Ada Hubungannya dengan Demo Ricuh

Buletin
7 hari lalu

Tuntut Tambahan Dokter Anestesi, Demo Mahasiswa di Sikka Nyaris Ricuh

Nasional
13 hari lalu

Wamensesneg Temui Massa Guru Madrasah yang Minta Diangkat Jadi PPPK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal