"Terserah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menentukan kapan, di mana dan dalam keadaan apa, negosiasi dapat dimulai,” katanya.
Sementara itu, para pemimpin NATO telah memberikan dukungan tanpa syarat kepada Zelensky untuk berperang, bukan untuk bernegosiasi.
“Kami memperjelas, perang ini hanya dapat dimenangkan di medan perang,” kata Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, Rabu.
Moskow telah mencemooh klaim NATO bahwa mereka merupakan aliansi defensif murni. Hal itu merujuk pada rekam jejaknya selama dua dekade terakhir.
Dari perang 1999 melawan Yugoslavia hingga perubahan rezim 2011 di Libya dan pemboman Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
“Dalam upaya untuk membenarkan agresi mereka terhadap negara-negara berdaulat, Barat harus datang dengan konsep-konsep eksotis, seperti intervensi kemanusiaan, perang melawan teror, serangan preventif,” kata perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, awal bulan ini.