AS Sebut 4 Pemimpin ISIS Tewas dalam Serangan Gabungan di Irak

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi militan ISIS. (Foto: Arsip)

WASHINGTON DC, iNews.id - Amerika Serikat mengklaim telah membunuh empat pemimpin kelompok teroris Negara Islam (ISIS) dalam serangan di Irak pada akhir bulan lalu. Hal itu diungkapkan Komando Pusat AS (Centcom) dalam sebuah pernyataan, pekan ini.

Menurut komando itu, empat orang tersebut termasuk di antara 14 anggota ISIS yang tewas selama operasi gabungan antara pasukan AS dan militer Irak di Irak Barat pada akhir Agustus. "Sebagai bagian dari penilaian pascaserangan yang sedang berlangsung, CENTCOM dapat mengonfirmasi bahwa empat pemimpin ISIS tewas," ungkap Centcom dalam pernyataannya pada Jumat (13/9/2024).

Salah satu pemimpin ISIS yang dimaksud adalah Ahmad Hamid Husayn Abd-al-Jalil al-Ithawi, yang bertanggung jawab atas semua operasi di Irak. Berikutnya ada Abu Hammam, yang bertanggung jawab untuk mengawasi semua operasi di Irak Barat. 

Adapun yang ketiga adalag Abu-'Ali al-Tunisi, yang bertanggung jawab untuk mengawasi pengembangan teknis ISIS. Sementara yang keempat yaitu Shakir Abud Ahmad al-Issawi, yang bertanggung jawab untuk mengawasi operasi militer di Irak Barat.

Menurut Centcom, serangan gabungan akhir bulan lalu itu bertujuan untuk mengganggu dan melemahkan kemampuan ISIS dalam merencanakan, mengorganisasi, dan melaksanakan serangan di Irak dan di seluruh Timur Tengah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
15 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
16 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
16 jam lalu

Ini Pemicu Banjir dan Tanah Longsor di Los Angeles

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal