AS Sebut Presiden Putin Tak Serius untuk Pembicaraan Damai tentang Perang di Ukraina

Umaya Khusniah
Wakil Menteri Urusan Politik AS, Victoria Nuland menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin dianggap tak serius terhadap pembicaraan damai dengan Ukraina. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin dianggap tak serius terhadap pembicaraan damai dengan Ukraina. Sebaliknya, Putin malah menjadi lebih 'bar-bar' dengan menyerang infrastruktur sipil.

Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Urusan Politik AS, Victoria Nuland saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para pejabat senior lain di Kiev. Nuland juga menunjukkan dukungan untuk negara itu saat Rusia berusaha menghancurkan infrastruktur energi.

"Diplomasi jelas merupakan tujuan semua orang, tetapi Anda harus memiliki mitra yang bersedia (pembicaraan damai). Dan sangat jelas, apakah itu serangan (infrastruktur) energi, apakah itu retorika dari Kremlin dan sikap lainnya, menunjukkan Putin tidak tulus atau siap untuk itu," katanya kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022). 

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada Kamis (1/12/2022) mengatakan, dia siap untuk berbicara dengan Putin jika pemimpin Rusia itu tertarik untuk mengakhiri perang. Namun gagasan itu mati dengan cepat ketika Kremlin mengatakan, Barat harus mengakui aneksasi yang diumumkan Moskow atas empat wilayah Ukraina.

"Reaksi dari Rusia ini menunjukkan betapa tidak seriusnya mereka," katanya.

Rusia telah melakukan serangan besar-besaran terhadap transmisi listrik Ukraina dan infrastruktur pemanas sejak Oktober. Bagi Kiev dan sekutunya, hal itu merupakan kampanye yang disengaja untuk menyerang warga sipil dan masuk kategori kejahatan perang.

"Putin telah membawa perang ini ke tingkat barbarisme baru, menyerang setiap rumah Ukraina dengan mencoba mematikan lampu juga air dan mencapai apa yang tidak bisa dia lakukan di medan perang," kata Nuland.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal