Bulan lalu Gedung Putih mengatakan Grup Wagner menerima kiriman senjata dari Korea Utara (Korut) untuk membantu memperkuat pasukan Rusia di Ukraina. Hal itu sebagai tanda meningkatnya peran grup tersebut dalam konflik tersebut.
Kementerian Luar Negeri Korut menyebut laporan itu tidak berdasar. Bahkan Korut mengecam AS karena menyediakan senjata mematikan ke Ukraina.
Pemilik Wagner Yevgeny Prigozhin bulan lalu membantah menerima pengiriman senjata dari Korut. Dia menyebut laporan itu sebagai gosip dan spekulasi.
Pemerintah AS pada hari Jumat mempublikasikan gambar tertanggal 18 November yang katanya menunjukkan gerbong kereta Rusia melakukan perjalanan antara Rusia dan Korut.