WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden menyatakan negaranya menghentikan dukungan operasi militer koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman. Dia menginginkan agar perang yang sudah berlangsung lebih dari enam tahun itu segera diakhiri.
“Perang ini harus diakhiri, dan untuk menggarisbawahi komitmen kami, kami mengakhiri semua dukungan Amerika untuk operasi ofensif dalam perang di Yaman, termasuk penjualan senjata,” ujar Biden saat berkunjung ke Departemen Luar Negeri AS di Washington DC, Kamis (4/2/2021) waktu setempat, dikutip Reuters.
Langkah Biden kali ini menjadi kebalikan dari kebijakan era Presiden Barack Obama dan Presiden Donald Trump. Kendati demikian, Biden menyebut AS akan terus mendukung Arab Saudi mempertahankan kedaulatannya, integritas teritorialnya, serta rakyatnya.
Biden telah menunjuk diplomat veteran AS, Timothy Lenderking, sebagai utusan khusus AS untuk Yaman dalam upaya meningkatkan diplomasi Amerika untuk mengakhiri perang di Yaman, perang yang telah menciptakan bencana kemanusiaan.
Koalisi militer negara-negara Arab yang dipimpin Saudi melakukan intervensi di Yaman sejak 2015. Koalisi itu mendukung pasukan pemerintah yang sah di Yaman dalam memerangi kelompok pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran.